Kelebihan bangunan menggunakan Baja
PRISMA JAYA BAJA Kami bergerak di bidang pengelasan yang mencakup berbagai pekerjaan seperti pembuatan kuda-kuda WF, pagar, teralis, kanopi, railing tangga, balkon, tangga putar, pintu harmonika, rollingdoor, dll. Kami siap di panggil kapanpun anda membutuhkan kami.
Kami hadir di tengah–tengah anda untuk membantu kesulitan anda. Serahkan pengerjaan besi untuk bangunan Anda pada kami. Kami bersedia datang ke tempat anda untuk mendiskusikan desain yang anda inginkan. Anda dapat memilih produk dari ratusan ‘items’ yang tersedia pada katalog kami, atau mendesain sendiri model unik khusus untuk anda. Dijamin tidak kecewa karena kami adalah ahlinya.
KONSTRUKSI BAJA PRISMA JAYA Merupakan Perusahaan Jasa dalam bidang Konstruksi Baja , Konstruksi Baja WF, Baja WF, Konstruksi Baja Ringan, dan lain-lain yang didukung oleh SDM terlatih dan berpengalaman.
Penanganan yang cepat dan akurat karena ketersediaan tenaga ahli dengan jumlah yang memadai dan berpengalaman sehingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan target dan berkualitas.
Konstruksi Baja Untuk :
– Gudang / Pabrik
– Gedung Bertingkat
– Gedung Olah Raga / Futsal
– Kantor
- Rumah
- dll
Konstruksi Baja Ringan :
– Atap baja ringan/truss – galvalum
– Canopy
– Pagar Besi
– Pagar Stainless
- Balkon stainless
- Tangga Stainless
“KONTRUKSI BAJA, FLOORDECKING / BONDEK, PAGAR BESI, KANOPI, PINTU PLAT / STEEL DOOR / FIREDOOR, TANGGA PUTAR, RAILLING TANGGA, PINTU HARMONIKA, ROLLING DOOR, RANGKA ATAP BAJA RINGAN ”
Bangunan HARUS menggunakan struktur kokoh, misalnya konstruksi baja dan beton. Dari dua pilihan tersebut, masing-masing punya keunggulan yang sebaiknya dipertimbangkan sebaik-baiknya.
Lalu, mana yang paling direkomendasikan? Dewasa ini, pemakaian baja sebagai material konstruksi lebih diprioritaskan. Alasannya karena material ini punya banyak kelebihan dengan ongkos produksi yang bisa diminimalisir secara rasional.
Perbandingan Beton dan Baja
Namun alangkah baiknya jika kita terlebih dahulu membandingkan keunggulan antara konstruksi beton dan baja. Nantinya, Anda sendiri yang akan mengambil kesimpulan demi memaksimalkan proyek pembangunan yang akan dijalankan. Nah, berikut merupakan perbandingan dari dua tipe material konstruksi tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Beton
Material ini memang terbukti tahan pada suhu panas dan risiko pembakaran. Selain itu juga tahan aus alias karat, serta bisa ditempatkan pada rongga-rongga kecil saat menuangkannya dalam proses pembuatan.
Pemakaian beton juga bisa dimanfaatkan untuk melapisi beton lama yang retak atau terlewatkan sehingga menimbulkan celah/rongga. Strukturnya yang kokoh dan kuat mampu menopang tekanan berat dan bisa dicetak sesuai desain atau bentuk yang diinginkan.
Sayangnya, material beton cenderung mudah retak karena tak mampu menahan gaya tarik. Jika ingin mengantisipasi risiko tersebut, maka dalam proses pembuatannya harus menggunakan rangka baja.
Meskipun lapisannya keras, beton selalu punya kemungkinan menyusut atau mengembang akibat suhu ekstrim. Jadi, proses pengerjaannya pun membutuhkan teknik khusus yang bertujuan mencegah risiko keretakan.
Pembuatannya harus benar-benar diawali dengan proses pengamatan yang cermat termasuk struktur tanah yang rawan gempa. Timbulnya pergeseran tanah bisa memicu kerusakan pada kualitas bangunan dari konstruksi beton. Oleh karena itulah, pemakaian konstruksi baja lebih direkomendasikan daripada beton.
Kelebihan dan Kekurangan Baja
Banyak yang mengakui bahwa konstruksi baja lebih bisa diandalkan dan telah teruji pada bangunan-bangunan modern. Dibandingkan dengan material dari beton, baja lebih lentur dan ringan sehingga akan mempercepat proses pengerjaan.
Pengerjaan konstruksi baja akan dilakukan secara cermat, mulai dari pemilihan komponen pokok hingga prosedur perancangan struktur bangunan. Sejumlah material pokok yang nantinya digunakan untuk membangun struktur bangunan antara lain adalah pelat baja, trekstang, kolom, balok, gording, ikatan angin (bracing), turn buckle, baut, spandek, rangka siku, dan penutup dinding (cladding).
Di jaman sekarang, peran konstruksi baja rata-rata mulai menggeser kayu sebagai material utamanya. Alasannya adalah bahan kayu berkualitas yang mulai sukar didapatkan, dan kalau pun ada harganya sangat tinggi. Kualitasnya juga belum tentu teruji dengan baik setelah diterapkan dalam jangka waktu lama.
Point paling penting dari konstruksi baja dibandingkan beton ialah kemampuan tarikannya yang lebih maksimal. Penjelasannya bisa kita ilustrasikan pada kondisi gempa parah yang menyebabkan bangunan menjadi retak atau miring.
Dengan gaya tarikan yang kuat, material baja akan mengalami proses regangan yang cukup lama. Jadi, tidak akan seketika runtuh saat struktur tanah mengalami goncangan yang sangat kencang.
Tingkat homogenitas yang tinggi alias meratanya material menyebabkan konstruksi ini lebih diperhitungkan dari segi kekuatan sebagai pondasi bangunan.
Untuk menghindari resiko aus atau berkarat pun cukup dengan melapisinya dengan cat. Namun konsekuensi dari pemasangan konstruksi ini ialah proses pemeliharaan atau perawatan yang intensif dan tak boleh mengabaikannya sekecil apa pun.
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami:
PRISMA BAJA
Jl. Veteran no. 20 Karawang Jawa Barat 41314
Call center 0818.65.3006
0 komentar
Posting Komentar